beranda
/
artikel
/
podcast
/
tentang
/
cari
Kesehatan Mental

Eps. 5: MENTAL HEALTH SERIES bareng dr. Andreas Kurniawan, Sp. KJ "Mindfully Caring Ourselves"

Mar 8, 2021
/
19:43 audio
0:00
/
0:00

putar audio podcast Eps. 5: MENTAL HEALTH SERIES bareng dr. Andreas Kurniawan, Sp. KJ "Mindfully Caring Ourselves"

cover podcast

cover podcast Eps. 5: MENTAL HEALTH SERIES bareng dr. Andreas Kurniawan, Sp. KJ "Mindfully Caring Ourselves"

Intro
Pentingnya mawas akan perasaan kita dan hal-hal sederhana yang dapat membantu kita menjaga work life balance supaya selalu sehat secara fisik dan mental.

Sering ga sih ngerasa ada yang mengganggu perasaan kita, tapi susah buat jelasinnya? Pernah ga sih ngerasa capek banget sampai ga peduli dengan apapun? Dengarkan obrolan dr. Shela bareng dengan dr. Andreas Kurniawan, Sp. KJ, pakar kesehatan jiwa yang humoris dan pintar bercerita ini. 

 Prolog : dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ

Dr. Andreas Kurniawan merupakan dokter spesialis kejiwaan yang saat ini berpraktek di RS. Gading Pluit. Sebelum berpraktik sebagai dokter spesialis, beliau memiliki banyak kegiatan, salah satunya adalah menulis. Selain itu dr. Andreas juga memiliki keahlian dibidang hipnoterapi.

Bagaimana memahami perasaan diri sendiri?

Q: Terkadang kita merasakan sesuatu tapi tidak bisa menjelaskan perasaan tersebut. Sementara pada sebagian orang, mereka bisa memahami perasaannya sendiri dengan mudah, sehingga dia tahu behavior mana yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan bisa dicegah. Bagaimana caranya agar kita bisa memahami perasaan diri sendiri? Adakah tips untuk mencegah hal-hal buruk terjadi dari diri kita ketika kita merasakan sesuatu?

A: “Kita sudah banyak tahu istilah mindful yang sekarang sedang in banget ya, dasar istilah tersebut artinya adalah bahwa kita hidup di sini dan sekarang, kita menyadari apa yang kita rasakan sekarang. Itu lah dasar apabila kita ingin menjalani Cognitive Behaviour Teraphy, _simple_-nya adalah bagaimana memperbaiki atau mengubah perasaan kita dengan cara mengubah pikiran kita.”

Emosi tidak bisa diubah

“Teorinya adalah manusia tidak bisa mengubah perasaannya, kita bayangkan jika manusia punya emosi marah katakanlah level nya 1 – 10, misalnya ketika lagi ngobrol seperti ini ada orang masuk yang marahnya di level 9, jika saya bilang ‘pak marahnya level 7 aja’ menurutmu bagaimana? Kita tidak bisa mengubah emosi seseorang lho. Yang bisa kita ubah adalah pikiran dan perilaku, maka dari itu saya akan berkata ‘baik pak silahkan duduk dulu, saya akan mendengarkan apa kata-kata bapak dan omelan bapak’ dengan begitu saja bisa-bisa level marahnya turun sendiri."

Cara menghentikan marah

Q : Biasanya yang sering ditanyakan adalah ‘jadi bagaimana dok caranya agar kita tidak marah?’

A: “Kenali marahmu ketika levelnya masih kecil, karena ketika marahmu memuncak misal level 10 atau 9 tidak bisa diberhentikan. Jika kita sudah sadar marah di level kecil misal level satu atau dua akan lebih mudah bagi kita untuk relaksasi atau mengalihkan itu."

Cara menghadapi konflik

Menurut dr. Andreas, ketika kita berhadapan dengan konflik, cara menghadapinya bisa bermacam-macam, mulai dari distraction yang artinya kita memindahkan atau mengalihakn ke hal lain atau kita benar-benar hidup di dalamnya.

Menangis adalah cara menghentikan rasa sakit

“Secara simbolik menangis merupakan salah satu cara manusia untk menghentikan rasa sakit, contohnya ketika saya sedang berantem dan memarahi seseorang dan orang tersebut menangis, kemungkinannya adalah saya akan berhenti memarahinya karena itu adalah unsur biological manusia dimana ketika seseorang menangis kita akan berhenti menyakitinya. Ketika orang menangis sebenarnya mereka mengeluarkan endorfin yang mana itu adalah internal morfin untuk mengurangi rasa sakit, membuat lebih senang dan lega." Jelas dr. Andreas.

  Mindfulness

Mindfulness mengajarkan apabila ketika kita sedang melakukan sesuatu itu fokuslah ke sesuatu tersebut dan sebaliknya ketika perasaan kita sudah reda janganlah ditahan, biasa dari diri kita itu memenjarakan perasaan tersebut padahal apa yang dirasakan itu sudah lewat”

Alarm diri untuk menyadari perasaan

Q: dalam mental health banyak orang yang tidak tahu bahwa dia butuh bantuan (psikologis) sampai dimana orang lain baru mengatakannya sehingga adakah dari diri kita seperti bentuk alarm jika ada sesuatu yang salah dari diri kita lalu bisa cepat tersadar?

A: “Ibaratnya ketika ada di suatu gedung lalu fire alarm berbunyi, tentu yang kita lakukan bukan menghentikan fire alarm_-nya tapi kita mencari kenapa _fire alarm tersebut berbunyi, sama halnya jika kita sehari-hari merasa sedih, kecewa, kesal lalu yang kita lakukan selama ini adalah mencoba mematikan alarm tersebut tanpa mencari apa “kenapa ya sumbernya?”. Ketika sesuatu itu menimbulkan disstress atau penderitaan dan disfungsi yaitu masalah dalam fungsi sehari-hari dalam merawat diri, relasi dengan orang lain, dalam pekerjaan dan pendidikan, terpenuhilah distress dalam dua aspek tersebut, ya mungkin sesuatu itu sudah perlu untuk ditangani.”

Alarm diri secara fisik

“Fisik kita lebih gampang untuk berbicara, misalkan diri kita merasakan mudah capek, lebih gampang gangguan lambung, lebih gampang sakit kepala, dan tidur lebih gelisah. Itu kadang-kadang sudah menimbulkan warning sign, maka dari itu ada perkataan listen to your body."

WHO - 40 Seconds of Action

Q: Supaya kita tidak sampai jatuh (down), sampai depresi atau berpikiran untuk suicide, adakah hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal-hal itu

A: “Kebetulan di 40 seconds of action WHO juga mereka mengangkat hal ini, kita bisa spend untuk bercerita tentang diri kita cukup 40 detik caranya adalah kita cari orang yang dipercaya dan kita bercerita cukup 40 detik saja tentang apa yang kita rasakan, karena 40 detik itu akan berlanjut kan (sehingga kita akan lebih terbuka dan mau bercerita lebih banyak).”

Movie and Book Recommendation

Untuk kamu yang ingin tau lebih dalam mengenai topik ini, kami memiliki rekomendasi buku dan film di akhir podcast ini, jadi jangan sampai terlewat ya![NH]

podcast lainnya
post cover
Jun 23, 2022
/
46:52 audio

Eps. Spesial Teror Iklan Rokok di Internet

Berbagai strategu dijalankan untuk menunjang kegiatan pemasaran rokok supaya dapat mencapai dan mempengaruhi anak muda, salah satunya melalui internet dan platform digital.

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
28:48 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 2)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
33:58 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 1)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
Instagram
/

Relatif perspektif ⓒ 2020 All right reserved