beranda
/
artikel
/
podcast
/
tentang
/
cari
Kesehatan Jiwa

Eps. 54 Terbelenggu Adiksi Perilaku Bersama Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ (K)

May 28, 2021
/
42:20 audio
0:00
/
0:00

putar audio podcast Eps. 54 Terbelenggu Adiksi Perilaku Bersama Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ (K)

cover podcast

cover podcast Eps. 54 Terbelenggu Adiksi Perilaku Bersama Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ (K)

Intro
Dampak adiksi perilaku itu ada, nyata, dan sama berbahayanya dengan dampak adiksi zat

Adiksi merupakan suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang mengalaminya. Adiksi bisa diklasifikasikan menjadi adiksi zat dan adiksi perilaku. Karakteristik dari adiksi ini termasuk toleransi (kebutuhan untuk menggunakan dosis zat yang lebih tinggi atau melakukan perilaku yang bermasalah dengan frekuensi yang lebih sering, untuk mencapai efek yang sama); penarikan/withdrawal (perasaan gelisah, lekas marah, dan tidak puas setelah penghentian penggunaan zat atau perilaku yang tiba-tiba); pemikiran dan perencanaan obsesif untuk mendapatkan zat atau melakukan perilaku adiktif yang disertai konsekuensi eksternal yang berkaitan dengan keuangan, kesehatan, hubungan interpersonal, urusan hukum, dan sebagainya. 

Pendahuluan

Kesenangan dan kepuasan merupakan perasaan yang didambakan oleh manusia. Kita selalu mencari perasaan itu dalam kehidupan kita. Namun, ketika kesenangan itu didapatkan dari hal lain hingga akhirnya manusia menjadi ketergantungan dan menyebabkan adanya perubahan perilaku, maka hal itu kian lama menjadi tidak sehat. Kondisi tersebut kita kenal dengan adiksi atau candu. 

Apa Itu Adiksi

Dalam bahasa awam, adiksi artinya kecanduan. Adiksi adalah suatu perilaku yang dilakukan secara berlebihan sampai mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari dan bisa mengakibatkan dampak negatif, baik dari segi biologis yaitu gangguan pada otak, psikologik atau kejiwaan, dan sosial, sehingga kualitas hidup menjadi buruk. 

Faktor yang Memicu Terjadinya Adiksi

Suatu adiksi dipengaruhi faktor biologi, psikologi, dan sosial. Faktor biologi adalah genetik atau apabila ada kerusakan otak di area tertentu yang bisa menyebabkan risiko terjadi adiksi lebih tinggi. Faktor psikologis yaitu orang dengan temperamen tertentu yang berisiko tinggi untuk adiksi atau seseorang memiliki komorbiditas gangguan jiwa lain yang meningkatkan risiko terjadinya adiksi. Faktor sosial misal pola asuh tertentu, seperti permisif atau otoriter, bisa meningkatkan risiko terjadinya kecanduan atau adiksi

Kapan Seseorang Dikatakan Mengalami Adiksi?

Kriteria adiksi perilaku: 1. Ketika kita kehilangan kontrol (impaired control/loss of control) terhadap perilaku gambling (judi); 2. Meningkatnya prioritas untuk melakukan perilaku tersebut dibandingkan dengan kegiatan lain; 3. Tetap melanjutkan perilaku tersebut walaupun ada dampak negatif yang sudah terjadi

Seperti apa berjudi atau gambling yang dikatakan judi patologis?

Judi online memiliki risiko lebih tinggi untuk menimbulkan adiksi karena aksesnya lebih mudah karena semua orang sudah memiliki smartphone. Perilaku berjudi dikategorikan sebagai gambling disorder apabila memiliki 3 kriteria adiksi dan ditambah beberapa gejala menurut DSM V, yaitu semakin besar uang yang dikeluarkan untuk judi tersebut dan ada masalah finansial karena harus meminjam uang pada orang lain. Selain itu, seseorang yang memiliki adiksi tersebut sudah berusaha menghentikan tapi tidak berhasil dan dia berbohong pada orang lain untuk menutupi perilaku adiksi tersebut.

Kehilangan Kontrol Karena Gambling Disorder

Adanya gambler fallacy adalah keyakinan irasional (false believe) bahwa diantara kekalahan, pasti akan ada kemenangan, sehingga walaupun secara rasional dia tahu bahwa dia pasti akan kalah karena pengalaman sebelumnya dia juga kalah. False believe selanjutnya adalah loss-chasing dimana seseorang itu tidak rela untuk kalah sehingga dia harus balas dendam untuk kekalahan kemarin. False believe yang lain berupa near miss dan juga keyakinan bahwa sekali menang akan tetap menang

Adiksi terhadap Game Online

Adiksi games online memiliki gejala yang sama seperti kriteria adiksi pada gambling disorder. Permainan video game itu bukan tindakan gambling tapi orang tersebut mengejar ranking untuk eksistensi diri sehingga semakin tinggi ranking yang dicapai, citra diri semakin meningkat. Pelaku adiksi games online mencari pengakuan akan eksistensi diri di dunia virtual karena di dunia sehari-hari dia tidak mendapatkan pengakuan itu. 

Proses yang Terjadi di Otak pada Adiksi

Area yang paling berpengaruh di otak adalah area reward system di mana apabila zat tersebut masuk (pada adiksi zat), area tersebut akan teraktivasi dan menyebabkan peningkatan dopamin sehingga muncul gratifikasi/pleasure/kesenangan. Pada adiksi perilaku, tidak ada zat yang masuk ke area reward system, tapi suatu perilaku bisa menyebabkan peningkatan dopamin secara berlebihan sehingga ketika ada rasa senang yang dirasakan, dia akan kesulitan untuk menghentikan perilaku tersebut dan malah menambah durasinya karena terjadi desensitisasi reseptor dopamin sehingga dibutuhkan dopamin yang lebih banyak untuk menimbulkan efek kesenangan yang sama seperti sebelumnya. 

Dampak apa yang bisa terjadi pada seseorang yang mengalami adiksi?

Perilaku adiksi berhubungan dengan gangguan mental seperti depresi hingga mempunyai keinginan untuk mengakhiri hidup, bisa juga seseorang memilik yang adiksi terhadap game (misalnya tembak-tembakan) akan melakukan kekerasan yang ditiru dari game online. Dampak sosial yang terjadi adalah hubungan dengan orang tua, saudara dan teman menjadi terganggu bahkan komunikasi terhenti sama sekali. Dampak ekonomi, terutama pada gambling disorder, yaitu bisa mengalami masalah finansial hingga melakukan tindakan kriminal.

Pencegahan dari Perilaku Adiksi

Lakukan deteksi dini. Untuk deteksi dini adiksi internet, bisa dengan menggunakan aplikasi KDAI (Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet) yang bisa diunduh melalui Google Playstore. Yang kedua, edukasi untuk remaja, pelajar, dan mahasiswa bahwa bahaya dari adiksi perilaku ini nyata dan berbahaya. Yang ketiga, dianjurkan untuk melakukan psychological hygiene dengan memeriksakan kesehatan mental atau kondisi psikologis seseorang secara teratur. Yang keempat, digital literacy secara nasional yang mengajarkan bagaimana cara menggunakan internet dengan baik dan benar.

Tindakan untuk yang Telah Mengalami Adiksi

Detektor utama adalah orang tua dan guru. Ketika perilaku adiksi terjadi, yang harus dilakukan adalah membawa ke profesional supaya mendapatkan tindakan lebih lanjut yang komprehensif. 

Adiksi perilaku itu nyata, ada, dan dampak negatifnya sangat luas, tidak berbeda dengan adiksi narkoba. Kita perlu deteksi dini terhadap diri sendiri dan orang-orang sekitar apakah sudah mengalami adiksi perilaku. Penggunaan internet harus dilakukan secara bijak. Pasang alarm dan timer untuk mengingatkan durasi penggunaan internet. 

Rekomendasi Buku dan Film

Film yang direkomendasikan adalah Drama Korea It's Okay to Not Be Okay. Buku yang direkomendasikan adalah buku-buku karangan Mitch Albom, terutama yang berjudul Tuesday With Morrie dan The Five People You Meet in Heaven.

podcast lainnya
post cover
Jun 23, 2022
/
46:52 audio

Eps. Spesial Teror Iklan Rokok di Internet

Berbagai strategu dijalankan untuk menunjang kegiatan pemasaran rokok supaya dapat mencapai dan mempengaruhi anak muda, salah satunya melalui internet dan platform digital.

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
28:48 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 2)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
33:58 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 1)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
Instagram
/

Relatif perspektif ⓒ 2020 All right reserved