beranda
/
artikel
/
podcast
/
tentang
/
cari

Eps. Spesial CAREER TALK bareng dr. Mesty Ariotedjo "Together Being Thoughtful and Considerate”

Mar 8, 2021
/
33:19 audio
0:00
/
0:00

putar audio podcast Eps. Spesial CAREER TALK bareng dr. Mesty Ariotedjo "Together Being Thoughtful and Considerate”

cover podcast

cover podcast Eps. Spesial CAREER TALK bareng dr. Mesty Ariotedjo "Together Being Thoughtful and Considerate”

Intro
Peka dengan kebutuhan orang di sekitar dan mau bekerja keras adalah sebagian kecil sifat yang bisa kita teladani dari dr. Mesty Ariotedjo. Bersama dengan WeCareID yang digagasnya, dr. Mesty sudah memberikan ribuan bantuan untuk mereka yang membutuhkan dana untuk berobat. Simak wawancara dr. Shela di episode spesial kali ini untuk tahu labih banyak lagi apa yang bisa membuat dr. Mesty hingga dapat menjadi seorang yang begitu inspiratif di dunia kesehatan Indonesia. Dapatkan juga rekomendasi buku dan film khusus untuk pendengar setia Relatif Perspektif Podcast agar kita bisa jadi orang sehebat dr. Mesty!

Hi, kembali lagi di episode spesial Career Talk bersama dr. Shela dan bintang tamu kita kali ini, dr. Mesty. Di episode yang spesial ini, dr. Mesty akan berbagi perjalanan hidupnya, dari menjadi dokter, aktif di berbagai kegiatan hingga motivasinya untuk mendirikan WeCareID. Yuk simak obrolan lengkap dr. Shela dan dr. Mesty di episode ini!

Perkenalan dr. Mesty Ariotedjo

Dr. Mesty adalah seorang dokter dengan sepak terjang yang mendunia. Selain kesibukannya sebagai peserta program pendidikan spesialis kesehatan anak di RSCM, beliau juga mendirikan WeCareIDs sebuah platform sosial dengan sistem crowdfunding yang membantu pasien-pasien kurang mampu untuk mendapatkan pendanaan selama menjalani perawatan di rumah sakit. Selain menginisiasi WeCareID, dr. Mesty juga aktif dalam publikasi ilmiah, menjadi perwakilan Indonesia di konferensi internasional, mengikuti preceptorship di Amerika dan Melbourne, serta menjadi bagian dari Forbes Asia 30 under 30.

Kenapa dr. Mesty memilih menjadi dokter?

“ini pertanyaan yang risky gue jawabnya, mau jujur ya, oke sebenernya waktu SMA itu gue termasuk orang yang maunya terlalu banyak. Pengen ngerjain banyak hal, suka main musik, trus gue suka kimia, gue suka graphic design, web design. Jadinya sebenernya pengen banget kayak jadi graphic designer atau yang lainnya. Cuman, kebetulan waktu itu gue sekolahnya di SMA 8 (Jakarta) dan memang gue udah diwanti-wanti sama orang tua gue, gue harus kuliah di Jakarta. Sebenernya gue punya cita-cita lain, gue pengen jadi guru karena gue tuh suka banget ngajar waktu itu, misalnya temen gue gabisa, trus gue bisa ngajarin dia dan dari ngga bisa jadi bisa, gue merasa ada suatu kepuasan tersendiri di diri gue. Cuman ketika orang tua gue membatasi diri gue bahwa gue ngga boleh kemana-mana untuk S1 gue selain di Jakarta, trus gue berpikir kira-kira pendidikan apa sih yang baik, yang maksudnya menjamin gue untuk kedepannya bisa punya masa depan yang cukup baik juga. Kemudikan gue kan orangnya sukanya main aman ya, jadi gue cari safety net juga buat gue, kira-kira (apa) yang bisa gue kerjain. Karena seumur hidup gue, kayak misalnya bisnis gitu atau jurusannya ekonomi gitu, gue ngga pernah kebayang gue akan ngapain gitu. Sedangkan gue tu sukanya kerjaan yang konkrit gitu, misalnya jadi guru  jelas ngajar, atau graphic designer jelas bikin desain gitu. Akhirnya, gue pikir apa sih kuliah yang emang berkualitas bagus dan emangada di Jakarta. Akhirnya gue pikir, oh yaudah pokoknya harus UI gitu kan, yaudah apa yang kira-kira kerjanya gue masih ada banyangan. Oh yaudah gue daftar dokter.” kata dr. Mesty.

Pengalaman Internship dr. Mesty

Dr. Mesty memilih menjalani masa internship di tempat yang jauh, untuk melihat kondisi sistem kesehatan di Indonesia yang sesungguhnya. Bagi beliau, apabila beliau mengambil intership di Jakarta, itu belum merepresentasikan keadaan sistem kesehatan Indonesia yang sesungguhnya. Akhirnya, beliau memilih Ruteng, Flores sebagai destinasi internship beliau setelah lulus menjadi dokter. Selama masa internship, beliau dapat merasakan bagaimana menjadi dokter yang sesungguhnya, dimana beliau harus memegang tanggung jawab yang sangat besar terhadap satu pasien, melihat progres pasien tersebut dari saat sakit berat hingga akhirnya sembuh. Hal itulah yang membuat dr. Mesty merasakan kepuasan tersendiri dan memulai menemukan passion nya sebagai seorang dokter.

Pernahkah dr. Mesty menyesali pilihannya sebagai seorang dokter?

Menurut dr. Mesty, saat beliau sedang lelah dengan rutinitasnya, ada kalanya perasaan sedih itu muncul. Sedih karena tidak bisa menghabiskan quality time bersama anaknya. Namun, saat beliau kembali ke rumah sakit, beliau merasa jauh lebih bersyukur karena setidaknya anakya sehat dan berada bersama orang-orang yang beliau kasihi, dibandingkan dengan apa yang dialami oleh pasien-pasien dirumah sakit dengan ujian yang lebih berat. Dr. Mesty percaya bahwa saat kita membantu orang lain maka Tuhan pasti akan membalas dengan sesuatu yang lebih besar dan akan menjaga keluarga kita dengan baik. Beliau juga menyadari bahwa setiap orang akan punya ujian hidupnya masing-masing, jadi yang harus kita lakukan adalah melakukan yang terbaik.

Peran apa yang dr. Mesty ingin berikan kepada masyarakat?

Dr. Mesty merasa seiring berjalannya waktu, pada akhirnya kita tidak bisa melakukan segala hal dan kita harus fokus pada satu hal yang bisa kita kerjakan dan kita harus benar-benar kompeten di bidang itu. Sehingga, karena kita memang akan melakukan hal yang spesifik maka kita tidak bisa kerja sendiri. Untuk itu, kita harus berkolaborasi. Berdasarkan skala prioritas dr. Mesty, beliau ingin fokus di bidang kesehatan.

Apa motivasi dr. Mesty membangun WeCareID?

Menurut dr. Mesty, ide akan muncul ketika kita mendengar dan melihat sekeliling kita. Dengan merenung dan mendapat motivasi dari Komunitas Global Shapers, beliau menyadari bahwa beliau belum membuat sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Semua yang beliau capai selama ini hanya tentang beliau sendiri. Sehingga, saat beliau bertugas di Ruteng, beliau melihat bahwa kondisi fasilitas kesehatan disana belum memadai. Saat itu, ada salah satu pasien kecelakaan yang harus segera dilakukan operasi dan dirujuk, namun karena keterbatasan fasilitas dan dana, pasien itu akhirnya meninggal dunia. Dari sanalah, dr. Mesty kepikiran untuk membuat portal penggalangan dana dengan sistem yang transparan. Dr. Mesty memulai WeCareID dengan seorang teman bernama Gigih yang ahli dibidang IT, sehingga hanya dalam dua bulan ide tersebut dapat terealisasi. 

Selama menjalankan WeCareID, apa yang dr. Mesty dapatkan?

Apa yang dr. Mesty dapatkan adalah integritas dan selalu lakukan hal dengan benar. Dr. Mesty ingin menjaga dan memastikan bahwa amanah donasi yang WeCareID terima benar-benar disalurkan ke penerima yang tepat. 

Dalam 5 tahun kedepan, apa yang dr. Mesty ingin capai? (1)

Dr. Mesty menyampaikan bahwa setidaknya kita sudah harus mengetahui tujuan besar hidup kita dalam 10 tahun kedepan akan seperti apa. Dengan begitu, kita dapat fokus dan terus melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya. Meskipun nantinya tidak menutup kemungkinan akan adanya opsi atau kesempatan di pertengahan jalan, itu tidak akan menjadi masalah, tetapi setidaknya kita harus memastikan bahwa kita tidak membuang-buang waktu kita untuk hal yang tidak bermanfaat. 

Merencanakan kehidupan dengan Journaling ala dr. Mesty

Untuk mengetahui apa yang akan dr. Mesty lakukan, beliau menuliskan apa yang beliau pikirkan melalui journaling. Dengan menulis, beliau bisa lebih fokus, menuliskan sisi positif dan sisi negatif sebelum akhirnya beliau memilih apa yan beliau akan kerjakan. 

Dalam 5 tahun kedepan, apa yang dr. Mesty ingin capai? (2)

Setelah menyelesaikan sekolah spealisnya, dr. Mesty ingin lebih bisa meluangkan waktu untuk suami, anak dan keluarga. Beliau juga ingin berkontribusi pada kesehatan anak.

Harapan dr. Mesty untuk Kesehatan di Indonesia

Dr. Mesty ingin sistem kesehatan Indonesia lebih baik kedepannya, lebih merata dan dapat dirasakan oleh seluruh masyaraat di Indonesia. 

Movie and Book Recommendations

Yuk, simak film dan buku favorit dr. Mesty di akhir episode ini ya!

podcast lainnya
post cover
Jun 23, 2022
/
46:52 audio

Eps. Spesial Teror Iklan Rokok di Internet

Berbagai strategu dijalankan untuk menunjang kegiatan pemasaran rokok supaya dapat mencapai dan mempengaruhi anak muda, salah satunya melalui internet dan platform digital.

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
28:48 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 2)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
post cover
Dec 18, 2021
/
33:58 audio

Eps. 68 Omicron Joined The Club (PART 1)

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kesehatan Masyarakat
Instagram
/

Relatif perspektif ⓒ 2020 All right reserved